5 Hikayat Kuno Ini Ga Kalah Seru Dari Drama Korea Lho! Ada Yang Tau?
oleh : Muhammad Bayu Pradana*
![]() |
cover drama Korea Itaewon Class, sumber : Netflix |
Masa masa karantina pribadi memang membuat kita jenuh, apalagi bagi orang yang biasa punya kegiatan yang padat, adaptasi terhadap kebiasaan baru memang cukup sulit. Untuk menghilangkan rasa bosan itu, banyak remaja atau bahkan orang dewasa memilih menghabiskan waktunya untuk menonton drama korea.
Ya, drama dari negri ginseng itu memang banyak sekali peminatnya, disamping karena pemeran pemerannya yang dikenal cantik dan tampan, jalan cerita yang disajikan juga sangat menarik dan punya konflik yang kompleks dan relevan dengan kehidupan sehari hari. Konflik relevan itulah yang kemudian membuat penonton merasa seperti ada di dalam drama yang sedang ia tonton. Ditambah lagi, drama korea tak jarang menghadirkan nilai nilai moral yang out of the box, nilai moral berupa hal hal kecil yang sering kita lupakan, tapi sebenarnya punya arti besar di hidup kita.
Namun taukah kamu, ada beberapa hikayat dari manuskrip manuskrip zaman dulu yang punya alur, nilai moral dan konflik yang tidak kalah serunya dari drama drama korea zaman sekarang? Kalau kamu suka baca, mungkin 5 hikayat berikut bisa jadi rekomendasi baca kamu. Karena selain seru, hikayat hikayat ini juga bisa menambah ilmu kamu. Kuy di cek :
1. Hikayat Isma Yatim
![]() |
Manuskrip Hikayat Isma Yatim oleh royalasiaticcollections.org |
Berlatar belakang di sebuah Kerajaan Melayu, hikayat ini menceritakan tentang seorang mentri bernama Megat Nira yang pergi ke Negri Masulipatam karena malu akan kekalahannya dalam bermain catur dengan seorang hulubalang. Setelah pindah, istrinya hamil, dan mulai saat itu ia seperti menerima petunjuk bahwa ia akan dikaruniai seorang anak yang bijaksana. Akhirnya anak itupun lahir dan diberi nama Isma Yatim.
Singkat cerita, Isma Yatim tumbuh besar dan dikenal cerdas karena kepandaiannya menulis hikayat. Setelahnya, Isma Yatim sering diangkat menjadi penasihat penasihat di beberapa bidang kerajaan. Saat jadi penasihat itulah kisahnya dimulai.
Yang paling menarik adalah ketika Isma Yatim menjadi penasihat nakhoda yang membawa mereka menemukan Putri Ratna Kendi Maheran Lengkawi, yang akhirnya dijadikan istri raja. Namun keadaan mulai memburuk ketika istri pertama raja merasa cemburu, dan menghasut raja untuk membunuh Putri Ratna Kendi.
Yang menarik dari hikayat ini adalah bagaimana seorang Isma Yatim menghadapi semua masalah kerajaan dengan kepala dingin dan jalan fikir yang visioner. Selain jalan ceritanya yang menghibur, banyak sekali pelajaran pelajaran hidup yang dapat kita ambil dari pemikiran Isma Yatim saat dihadapkan pada permasalahan permasalahan rumit.
2. Hikayat Bayan Budiman
![]() |
Manuskrip Hikayat Bayan Budiman oleh royalasiaticcollections.org |
Hikayat kali ini sedikit unik, karena tokoh utamanya bukan manusia, melainkan burung Bayan. Cerita bermula ketika seorang pedagang yang sangat kaya bernama Khojan Mubarok yang sudah lama menikah namun belum dikarunai anak. Setelah penantian lama itu, akhirnya anaknya lahir dan diberi nama Khojan Maimun. Khojan Maimun tumbuh besar dan dididik untuk menggantikan posisi ayahnya sebagai saudagar. Saat dewasa, Khojan Maimun menikah dengan seorang anak saudagar lain yang sangat cantik bernama Bibi Zainab.
Suatu hari Khojan Maimun berniat untuk memperluas jaringan bisnisnya, sampai akhirnya ia berlayar dan lama tidak pulang. Ia berpesan kepada istrinya, jika butuh nasihat, mintalah kepada 2 burung yang mereka pelihara, burung tiung dan burung bayan.
Lama ditinggal suaminya, Bibi Zainab kepincut dengan seorang anak raja dari negri Ajam. Mereka janjian untuk bertemu, tapi di sisi lain, Bibi Zainab masih ragu dengan perasaannya sendiri. Maka kemudian Bibi Zainab meminta pendapat kedua burung tersebut. Burung pertama yang ditanya adalah burung tiung, dimana burung itu dengan tegas melarang Bibi Zainab untuk pergi bertemu anak Raja Ajam. Bibi Zainab kesal dan kemudian membunuh burung tiung. Setelah itu ditanyalah burung bayan. Melihat temannya dibunuh, burung bayan tidak melarang Bibi Zainab, tapi hanya sekedar memberi nasihat lewat cerita saja. Itu terjadi hampir setiap hari, sampai akhirnya Bibi Zainab sadar akan kesalahannya dan bertaubat.
Penyajian alur hikayat ini sangat menarik, karena pembaca akan dibawakan alur yang maju mundur dari cerita cerita menarik burung bayan yang bisa membuat Bibi Zainab bertaubat dari perselingkuhannya. Cerita apa saja itu? Silahkan dibaca hikayat lengkapnya
3. Hikayat Hang Tuah
![]() |
Manuskrip Hikayat Hang Tuah oleh royalasiaticcollections.org |
Mungkin sebagian dari kita sudah tau, atau setidaknya pernah dengar hikayat ini. Ya, hikayat ini sudah sangat terkenal bahkan sudah pernah dibuatkan filmnya. Kisahnya yaitu tentang seorang Laksamana bernama Hang Tuah beserta 4 temannya,yaitu Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu.
Cerita hidup Hang Tuah memang sangat seru untuk dibahas. Mulai dari ia membangun karirnya, sampai kemudian di fitnah dan terancam dihukum mati. Setelah itu ia melawan sahabatnya sendiri, Hang Jebat, yang sempat menggantikan posisinya sebagai pimpinan pasukan. Sampai pada masa keemasannya ketika berperang melawan Portugis, dan akhirnya menua kemudian pensiun. Hang Tuah sendiri sudah melegenda sesuai atas apa yang dicapaiannya sebagai panglima perang.
Meskipun banyak versi dari hikayat ini, namun nama Hang Tuah tetap menginspirasi. Perjuangan seperti apakah yang dilakukan Hang Tuah hingga bisa menginspirasi banyak orang? Kalian harus segera membaca hikayat lengkapnya. Oh iya, hikayat ini sudah tersedia versi buku Berbahasa Indonesianya lho
4. Hikayat Damarwulan
![]() |
Manuskrip Hikayat Damarwulan oleh royalasiaticcollections.org |
‘Ini mah kayak judul sinetron di stasiun swasta’. Betul banget, hikayat ini juga tidak kalah terkenal dari Hikayat Hang Tuah. Kalau Hang Tuah dibuatkan versi filmnya di Singapura, maka Damarwulan sudah dibuatkan versi sinema elektroniknya di Indonesia. Berbeda dari hikayat hikayat sebelumnya yang berasal dari Melayu, hikayat Damarwulan ini asalnya dari cerita rakyat Jawa.
Dikisahkan pada masa Kerajaan Majapahit, hidup seseorang bernama Damarwulan. Awalnya Damarwulan hanya bekerja sebagai tukang rumput, namun karena kepandaiannya, ia diangkat dan menjadi abdi andalan dari Patih Loh Gender. Damarwulan digambarkan sebagai orang yang pandai dan tampan. Dengan modal itu, ia berhasil membantu kerajaan Majapahit melawan kerajaan Blambangan yang dipimpin oleh Menak Jingga.
Seperti kisah Hang Tuah, hikayat Damarwulan juga memiliki beberapa versi. Bahkan ada pula versi inverse dari hikayat ini, yaitu kisah Menak Jingga dalam cerita rakyat Banyuwangi. Dimana yang berbeda hanya penggambaran tokoh dan alurnya saja, tetapi endingnya tetap sama, Majapahit berhasil mengalahkan Blambangan. Semenarik apa perjalanan Damarwulan sampai akhirnya bisa membantu peperangan dengan ketampanan dan kecerdasannya? Silahkan dibaca sendiri. Hikayat ini cocok banget untuk kamu yang suka drama Korea bertema kerajaan masa lalu
5. Syair Bidasari dan Syair Ken Tambuhan
![]() |
Manuskrip Syair Bidasari oleh royalasiaticcollections.org |
Last but not least. Yang terakhir ini agak berbeda dari kisah kisah sebelumnya. Jika 4 kisah sebelum ini berbentuk hikayat, maka yang terakhir ini bentuknya syair. Jadi kalau kalian yang belum biasa tapi mau membacanya, butuh mengkerutkan dahi beberapa kali biar faham. Tapi syair justru lebih menarik, karena bahasa yang disajikan berbentuk bahasa bahasa indah yang punya rima seperti pada puisi.
Kedua kisah ini kurang lebihnya bercerita tentang seorang putri raja yang menyatukan 2 kerajaan. Namun ending dalam 2 syair ini agak berbeda, dimana Bidasari menyatukan dua kerajaan dengan mengorbankan dirinya agar tidak direbutkan 2 pangeran untuk menghindari perpecahan. Sedangkan Ken Tambuhan adalah putri raja yang ditawan di kerajaan lain dan akhirnya menikahi pangeran kerajaan dimana ia ditahan.
Alur kisah yang disajikan kedua syair ini sangat menarik, karena masing masing syair memiliki plot twist, dimana endingnya tidak diduga duga. Penasaran bagaimana kisahnya? Mari perbanyak membaca
Itulah tadi 5 kisah dari hikayat hikayat kuno yang tidak kalah seru dari drama drama Korea. Mana yang
sudah kamu tau? Atau jangan jangan kamu juga pernah baca?
Komentar
Posting Komentar